Rabu, 19 September 2012

DOSA DOSA KAUM HAWA


1. Sering ziarah kubur
Asal dari ziarah kubur adalah disyari'atkan baik bagi laki2 maupun wanita karena dapat mengingatkan pda kematian. Namun, wanita tidak boleh terlalu sering melakukannya karena kebanyakan wanita kurang bisa mengendalikan sifat emosionalnya. Karena itu, Rasulullah saw bersabda: "Allah melaknat wanita-wanita yang sering ziarah kubur." (Shahih Jami':5109)


2. Meratapi Mayit
Sebenarnya meratapi mayit hukumnya haram baik bagi laki-laki maupun wanita. Karena dapat membawa ketidakrelaan kepada takdir Allah.
Namun, karena hal ini sering terjadi pada wanita, Rasulullah saw menyebutkan dengan redaksi "wanita". Beliau bersabda: "Wanita yang meratapi mayitjika tidak bertobat sebelum wafat, maka ia dibangkitkan pada hari kiamat sedang padanya baju yang terbuat dari besi yang berkudis." (Shahih Jami': 6792)


3. Tidak Memakai Hijab Syar'i
Musibah ini telah banyak menimpa para wanita dan jarang sekali di antara mereka yang selamat darinya kecuali yang dirahmati ALLAH subhanahu wa ta'ala, padahal ALLAH subhanahu wa ta'ala secara tegas berfirman:
"Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. al-Ahzab [33] 33)


4. Tabarruj (berdandan) Ketika Keluar Rumah
Sungguh di antara keanehan bagi sebagian wanita, mereka lebih suka berdandan di hadapan laki-laki lain daripada suaminya. Kecantikan yang seharusnya ia berikan hanya untuk kepada suaminya, malah ia obral begitu murah di hadapan lelaki lain.
ALLAH berfirman :
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu. (al-Ahzab [33]: 33)
Rasulullah saw bersabda:
"Dua golongan dari penduduk neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya: suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang ia memukul manusia dengannya dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang (tidak sesuai dengan ketentuan syar'i) yang berlenggak lenggok kepala mereka seperti punuk unta berlenggak lenggok, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan menemukan wangi surga. Sesungguhnya wangi surga bisa tercium sejak perjalanan demikian demikian." (HR. Muslim: 2128)

5. Durhaka Pada Suami
Sesungguhnya ketaatan utama bagi wanita setelah menikah adalah taat kepada suaminya selagi tidak memaksiati ALLAH subhanahu wa ta'ala. Dan ketidaktaatan mereka pada suaminya adalah sebab utama yang memasukkan mereka kedalam neraka.
Rasulullah saw bersabda:
"Saya melihat neraka maka saya lihat penduduk terbanyaknya adalah wanita yang kufur." Maka ditanyakan kepada Beliau: "Apakah mereka kufur kepada ALLAH?" Beliau menjawab: "Mereka kufur (ingkar) kepada suami dan kebaikan. Seandainya engkau berbuat baik kepadanya setahun, kemudian ia melihat satu kejelakanmu maka ia akan mengatakan: "Saya tidak pernah melihat kebaikanmu."" (HR. Bukhari 1/583)

6. Meminta Cerai Tanpa Ada Alasan Syar'i
Wahai wanita muslimah, janganlah anda bermudah-mudahan meminta cerai kepada suamimu hanya karena kekurangan uang belanja atau ada satu sifatnya yang tidak engkau suka!
Rasulullah saw bersabda:
"Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa ada alasan yang berarti (syar'i) maka haram baginya wangi surga." (Shahih Sunan Abu Dawud:1928)

7. Keluar Rumah dengan Wewangian
Rasulullah saw bersabda:
"Wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian ia keluar rumah dan lewat pada suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka ia adalah pezina." (Shahih jami': 2701)
Alangkah besarnya dosa ini sehingga Rasulullah saw menyerupakannya dengan para pelac*r.

8. Ikhtilath (bercampur baur) dengan Laki-laki yang bukan Mahrom
Banyak sekali kita jumpai hal ini, baik di sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan tempat-tempat umum lainnya. Padahal ini adalah bentuk kemaksiatan kepada ALLAH subhanahu wa ta'ala.
Rasulullah saw bersabda:
"Hati-hatilah kalian tatkala bertemu dengan wanita." Maka seorang sahabat Anshar bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan ipar?" Maka Beliau menjawab: :Ipar adalah maut (kematian)." (HR. Bukhari: 5231 dan Muslim: 2172)

9. Safar tanpa Mahrom
Rasulullah saw bersabda:
"Janganlah wanita safar kecuali bersama mahromnya." (HR. Bukhari:1862)
Maka tidak boleh bagi wanita mana saja untuk bepergian jauh kecuali bersama mahromnya. Bahkan ketika mereka hendak berhaji pun wanita tetap harus di dampingi mahromnya.

10. Tasyabbuh (menyerupai) dengan Kaum Pria
Baik dalam berpakaian, gaya bicaranya, model rambutnya, dan prilaku yang khusus bagi laki-laki. hal itu semuanya diharamkan. Ibnu Abbas Radiallahu anhu berkata:
"Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Bukhari: 5885)

11. Melakukan Keharaman Berikut:
Yaitu larangan-larangan yang sering sekali dilakukan oleh para wanita terutama ketika mereka berdandan: menato, mencukur alis, merenggangkan (mengikir) gigi, menyambung rambut baik kepala maupun alisnya, padahal Rasulullah saw bersabda:
"ALLAH melaknat wanita yang menato dan yang minta ditato, wanita yang mencukur alis dan yang minta dicukur, wanita menjarangkan (mengikir) gigi, daan wanita-wanita yang mengubah-ubah ciptaan ALLAH." 
Beliau juga berkata:
"ALLAH melaknat wanita yang menyambung rambut dan minta (rambutnya) disambung." (HR. Bukhari: 4886 dan Muslim: 1225)

12. Melembut-lembutkan Suara kepada Pria yang bukan Mahrom
sesungguhnya suara wanita yang dilembutkan dapat memfitnah (menggoda) kaum laki-laki. Karena itu ALLAH berfirman.
"Maka janganlah kamu melembutkan dalam berbicara, maka menyebabkan berkeinginan orang yang dihatinya terdapat penyakit dan ucapkanlah dengan ucapan yang baik. (QS. al-Ahzab [33]: 32)

2 komentar:

  1. kurang tuh.. memajang foto meski bercadar, krna itu penyakit yg sedang dijangkit para kaum salaf tanpa mereka sadari. dan sudah jelas mengenai hukum memajang foto.. padahal meskipun sudah berniqab pun, laki2 tetap dsuruh menundukkan pandangannya, ini malah disajikan begitu saja oleh para akhwat salafy di berbagai daerah, dan ini menjangkit pada orang-orang yang baru mengenal salafy, biasanya kalau sudah kenal salafy sudah lama, pasti lah sudah mengerti tentang larangan tersebut dan sangat menjauhi perilaku itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. afwan akhi,, na'am,, ana memang baru mengenal salaf,, dan ana mengaku kemarin ana khilaf,, foto2nya sudah ana hapus semua,, jazakalloh sudah mengingatkan..

      Hapus

Bijaklah Dalam Berkomentar. Kritik dan Saran dari kalian sangat saya harapkan.